Jadi Teringat Skripsiku

Hari ini teman baikku agung memberikan link yang cukup menarik yang isinya kurang lebih adalah daftar murid jurusan ilmu komputer IPB tahun 1996. Disitu jelas nama saya tertulis tapi ada yang kurang, wah malah banyak yang kurang. Ternyata yang terdaftar disitu adalah murid yang lulus di dua wisuda terakhir !, loh kemana yang lain ?. Ah biarlah nanti yang punya website yang update, tapi saya jadi teringat bagaimana pembuatan skripsinya.

Cerita dimulai ditahun 2000 dimana saya mendapatkan pembimbing pa H234N alias pa H. Syamsun. Mudah-mudahan beliau tidak marah ya soalnya beliau sendiri yang memberikan namanya seperti itu sewaktu perkenalan pertama kali (seingat saya loh, jadi kalau salah tolong ya koreksinya). Saya ingat sekali saya waktu itu masih bekerja part time di Schlumberger jadi mau tidak mau jadi agak berantakan deh skripsi (you know lah). Jadilah 1 tahun lewat tanpa perkembangan berarti nah ketika saya keluar dan menjadi asdos (asisten dosen) D3 IPB barulah saya bisa punya banyak waktu untuk bertemu beliau.

Bertemu beliau pun jauh waktu itu karena kampus biasa kita adalah di baranang siang sedangkan untuk bertemu beliau harus datang ke darmaga / dramaga (saya masih pusing mana yang bener nih). Saya masih ingat ada waktu hampir 5 kali pertemuan hanya membahas pendahuluan tentang clustering server hingga pada suatu masa tiba-tiba tanpa petir dan angin pa Syamsun mengundurkan diri jadi dosen ilmu komputer IPB (saya ngga tau apa mengundurkan dirinya 100%). Terkaget-kagetlah saya, terbingung-bingunglah saya dan terkatung-katunglah skripsi saya. Akhirnya saya sekali lagi melupakan skripsi saya sampai saya akhirnya masuk kerja di CIFOR.

Alhamdulillah CIFOR ternyata tempat yang menyenangkan untuk saya waktu itu untuk bekerja karena tidak menuntut lebih dari saya yang waktu itu masih berstatus mahasiswa dan sering memberikan kelonggaran untuk saya keluar kantor dan bertemu dosen pembimbing. Eh ngomong-ngomong dosen pembimbing, saya belum cerita yah penggantinya siapa. Nah karena peraturan yang ada menyebutkan jika dengan pembimbing I karena satu dan lain hal tidak bisa meneruskan maka harus digantikan otomatis oleh pembimbing II. Saya waktu itu masih santai-santai saja sampai saya ingat bahwa pembimbing II adalah pa Fachren !!!. Eh bukan karena saya takut atau ngga suka dengan pa Fachren loh tapi karena saya belum pernah ambil pelajarannya, huaaa. Simkom (Simulasi Komputer) namanya.

Alhasil saya harus belajar dulu yang untungnya mantan pacar saya (yang tentunya jadi istri saya sekarang) belajar SimKom dan jadinya saya deh yang banyak belajar sama dia walau kadang itu cuma alasan doang kok hehehe. Singkat kata (padahal 2 tahun) selesailah skripsiku dengan susah payah. Dari mulai tahap belajar -> coding simulasi -> nunggu simulasi -> dan pembuatan analisa dan kesimpulan. Bagian nunggu simulasi yang paling lama dan agak sedikit menguras banyak waktu menurut saya karena setiap mengulang simulasi saya harus menunggu 1 minggu untuk dapat hasilnya (ini beneran loh cape nunggu dan kasian komputer nyala terus 24 jam). Makanya kadang-kadang saya minta mantan pacar saya juga menjalankan simulasinya di rumahnya, jadi bisa 2 hari 2 malam beres lah.

Wah jadi cape nih nulis ceritanya walau belum lengkap (lain kali saya lengkapi) tapi tidak secape menulis skripsinya eh tapi ada tapinya, yang penting sekarang saya udah S.KOM. Alhamdulillah . . .